Artikel 1
Prospek Mobile Wallet Sangat Besar
Senin, 28/02/2011 – 14:57
BANDUNG, (PRLM).- Pada 2014 penetrasi pengguna mobile wallet diprediksi akan mencapai 20 persen pengguna telefon seluler (ponsel). Saat itu transaksi yang menggunakan media ponsel diperkirakan akan semakin marak.
“Prospek dari mobile wallet sangat besar. Saat ini operator seluler memang masih dalam tahap peletakan dasar,” ujar Division Head Value Added Service PT Indosat, Tbk. Indra Lestiadi, dihubungi “PRLM”, Senin (28/2).
Menyongsong masa tersebut, menurut dia, Indosat telah melakukan sejumlah persiapan, termasuk menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak. Pada kuartal kedua ini Indosat berencana merilis pengembangan kerja sama mobile wallet untuk pengiriman uang dengan Timur Tengah, Malaysia, dan Hongkong.
“Ini untuk menyasar TKI yang selama ini mencatat posisi tertinggi dari segi kuantitas pengiriman uang. Keuntungan operator yang menyediakan layanan mobile wallet kan bukan dari volume transaksi, tapi dari jumlah transaksi,” katanya.
Saat ini, menurut Indra, jumlah pelanggan Indosat yang sudah menggunakan layanan mobile wallet Dompetku baru mencapai 150.000. Ditargetkan, pada akhir tahun, jumlah pelanggan Indosat yang sudah mengakses layanan tersebut mencapai 1 juta orang.
Sumber artikel: http://www.pikiran-rakyat.com/node/136660
Berdasarkan artikel di atas,maka :
Kalimat penalaran : jumlah pelanggan Indosat yang sudah menggunakan layanan mobile wallet Dompetku baru mencapai 150.000
Argumentasi : Pada 2014 penetrasi pengguna mobile wallet diprediksi akan mencapai 20 persen pengguna telefon seluler (ponsel).
Artikel 2
Perajin Tuntut Penataan Kota Ulang Sentra Kerajinan Rajapolah
Selasa, 01/03/2011 – 00:52
TASIKMALAYA, (PRLM).- Perajin handycraft Rajapolah menuntut adanya penataan kota ulang terhadap sentra kerajinan Rajapolah, Kec. Rajapolah, Kab. Tasikmalaya. Selama ini, pusat promosi yang berada di perbatasan Kabupaten dan Kota Tasikmalaya itu dinilai kurang diketahui banyak orang sehingga pusat kerajinan Rajapolah hanya menjadi jalur lalu lalang kendaraan.
Demikian diungkapkan Apong Rosida, salah seorang koordinator para pedagang kerajinan di Pusat Promosi dan Pemasaran Kerajinan Rajapolah, Senin (28/2). Menurut dia, penataan kota tersebut merupakan hasil evaluasi para pedagang sekitar.
“Apa saja yang perlu dibenahi? Yaitu di penataan kota. Belum ada reklame yang memberitahu keberadaan sentra promosi dan pemasaran kerajinan Rajapolah itu. Para pendatang butuh petunjuk. Selain itu, lampu-lampu di jalan juga masih kurang,” katanya.
Menurut dia, sangat disayangkan apabila produksi kerajinan mereka tidak diketahui oleh masyarakat banyak. Saat ini, di Rajapolah setidaknya terdapat ratusan pengrajin. Omset mereka secara normal bisa mencapai Rp 10 juta per hari. Apabila hal itu bisa dibantu dengan penataan kota, maka omset bisa meningkat dan tenaga kerja mereka bisa lebih terbantu.
Selain meminta penataan kota, Apong pun mengharapkan pemerintah memberikan pelatihan untuk mendisain kerajinan mereka. “Disainer itu perlu untuk mutu dan disain model. Selama ini belum pernah ada pelatihan untuk mendisain. Kami setidaknya butuh bantuan dari ITB dan kami pun mulai merintis belajar mendisain ke Jakarta,” kata ibu 42 tahun itu.
Menurut Apong, produk-produk pengrajin saat ini perlu inovasi untuk mendongkrak disain yang sudah ada. “Kami perlu, karena kerajinan banyak. Sebulan ada 50 item,” ujar pemilik Agisha dan Kitri colecction.
Sumber:http://www.pikiran-rakyat.com/node/136725
Berdasarkan artikel di atas,maka :
Kalimat penalaran : . Kami setidaknya butuh bantuan dari ITB dan kami pun mulai merintis belajar mendisain ke Jakarta,” kata ibu 42 tahun itu
Argumentasi : . Omset mereka secara normal bisa mencapai Rp 10 juta per hari.
Artikel 3
Utilisasi Layanan Data Internet Masih Rendah
Senin, 28/02/2011 – 16:04
BANDUNG, (PRLM).- Walaupun pertumbuhannya terus menanjak, utilisasi layanan data internet operator seluler di Jabar masih rendah. Menurut General Manager Network PT XL Axiata Central Region, Hasan Badri, dengan pertumbuhan pengguna hingga dua kali lipat, utilisasi yang sudah digunakan baru sekitar 10 persen.
“Utilisasi yang sudah digunakan baru 10 persen, tapi ini fluktuatif. Kalau sedang ada promo seperti Facebook gratis, utilisasinya pasti tinggi. Begitu stop, turun drastis,” ujarnya di Bandung, baru-baru ini.
Padahal, menurut dia, sepanjang tahun lalu pertumbuhan trafik dan pengguna layanan data di wilayahnya mencapai 200 persen. Menurut dia, angka tersebut dibarengi pertumbuhan pelanggan bulanan sekitar 20 persen.
Menurut Vice President XL Central Region, Kencono Wibowo, dari jumlah tersebut diprediksi hanya 10 persennya yang mengakses internet menggunakan smartphone. Sebagian menggunakan ponsel low end yang sudah berfasilitas internet. Kondisi itulah yang mendorong XL merilis paket layanan internet terbaru, Rp 20 ribu per bulan. “Layanan ini untuk menangkap pasar pengguna mobile internet yang tidak menggunakan smartphone. Potensinya sangat besar,” kata Kencono.
Untuk menunjang program tersebut sekaligus mengantisipasi pertumbuhan trafik, tahun ini XL Central Region akan menambah 1.300 BTS, yang 400 diantaranya diproyeksikan di Jabar. Total, hingga akhir Desember 2010 XL Central Region sudah memiliki 4.700 BTS, yang 1.600 diantaranya berada di Jabar.
Berdasarkan data versi IDC, PT Telkom, dan Nokia Siemens Network, grafik pertumbuhan pengguna internet di Indonesia naik secara eksponensial, dengan rata-rata pertumbuhan 5,7 juta per orang per tahun. Angka tersebut menanjak seiring dengan pertumbuhan pengguna jejaring sosial yang menjadi pendorong kuat pertumbuhan internet di tanah air.
Pada 2006 pengguna internet di Indonesia hanya mencapai 20 juta. Angka tersebut naik menjadi 25 juta pada 2007, 31 juta (2008), 40,4 juta (2009), dan48,7 juta pada akhir tahun 2010 lalu. Sebagian besar pengguna mengenal internet melalui telepon seluler (ponsel). (A-150/A-147)***
Berdasarkan artikel di atas,maka :
Kalimat penalaran : . sepanjang tahun lalu pertumbuhan trafik dan pengguna layanan data di wilayahnya mencapai 200 persen.
Argumentasi : Menurut Vice President XL Central Region, Kencono Wibowo, dari jumlah tersebut diprediksi hanya 10 persennya yang mengakses internet menggunakan smartphone
Artikel 4
BI Siapkan Rp 5 Triliun di Bandung
Selasa, 17/08/2010 – 01:09
BANDUNG, (PRLM).- Penukaran uang pecahan di Bandung selama bulan Ramadan dan menghadapi Lebaran 2010 mendatang diperkirakan mencapai Rp 5 triliun. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Sistem Pembayaran KBI Bandung, Ari Lajiji di Bandung, Senin di Bandung.
Jumlah itu menurut Ari, merupakan peningkatan dibandingkan dengan penukaran yang terjadi tahun lalu. “Pada Lebaran 2009 lalu realisasi penukaran uang hanya Rp.2 trilyun, tahun ini diperkirakan meningkat signifikan,” kata Ari.
Pecahan yang paling diminati adalah, Rp 2.000 disamping uang baru Rp1.000 dan Rp 10.000, di samping pecahan Rp50.000, Rp20.000 dan Rp 5.000.
Dijelaskan, tahun ini penukaran uang akan dilakukan lewat kerja sama dengan sembilan bank. “Dengan demikian antrean panjang di BI akan bisa dihindari,” kata Ari. (A-26)***
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/120075
Berdasarkan artikel di atas,maka :
Kalimat penalaran : Saat ini, menurut Indra, jumlah pelanggan Indosat yang sudah menggunakan layanan mobile wallet Dompetku baru mencapai 150.000.
Argumentasi : Pada kuartal kedua ini Indosat berencana merilis pengembangan kerja sama mobile wallet untuk pengiriman uang dengan Timur Tengah, Malaysia, dan Hongkong.
Artikel 5
Pengusaha Kayu Unjuk Rasa di Perhutani
Rabu, 29/09/2010 – 13:59
EVIYANTI/”PRLM”
PARA pengusaha kayu di Banyumas mengeluhkan praktik pungutan liar (pungli). Mereka akhirnya menggelar unjuk rasa dengan mendatangi Perhutani.*
PURWOKERTO, (PRLM).- Jengkel terhadap praktik pungutan liar (pungli) yang mencekik leher, seratusan pengusaha kayu yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Kayu Banyumas (Aspekmas), berunjuk rasa ke Kantor Pelayanan Pemasaran Kayu KBM (Kesatuan Bisnis Mandiri) Perhutani Banyumas Timur di Purwokerto Rabu (29/9).
Para pendemo, menuntut oknum yang meminta setoran dipindah dari Kantor Pelayanan Pemasaran Kayu KBM setempat. Mereka juga memprotes perlakuan istimewa pada kalangan broker kayu yang memberikan fee lebih besar serta membersihkan kantor tersebut dari praktik korupsi.
Dalam aksi di halaman depan kantor KBM Purwokerto tersebut, pengunjuk rasa menggelar mimbar bebas sambil mengusung poster yang berisi tuntutan penghapusan praktik monopoli dan korupsi. Aksi baru berakhir, setelah wakil pengusaha tersebut diterima Asisten Manajer Pemasaran KBM, Dri Pranoto.
“Praktik korupsi di lingkungan Kantor Pelayanan Pemasaran Kayu KBM setempat sudah mencekik leher. Tanpa fee yang sudah ditentukan jumlahnya jangan harap kita bisa mendapat pelayanan semestinya. Sehingga tidak heran tidak sedikit pengusaha kayu yang bangkrut karena tidak bisa melayani pungutan oknum di Perhutani ” kata Ketua Aspekmas, Dwi Prasetyo di tengah aksi demo ….
Berdasarkan artikel di atas,maka :
Kalimat penalaran : Sehingga tidak heran tidak sedikit pengusaha kayu yang bangkrut karena tidak bisa melayani pungutan oknum di Perhutani ” kata Ketua Aspekmas, Dwi Prasetyo di tengah aksi demo
Argumentasi : Para pendemo, menuntut oknum yang meminta setoran dipindah dari Kantor Pelayanan Pemasaran Kayu KBM setempat.
Contoh-contoh Kalimat penalaran dan Kalimat Argumentasi
Kalimat penalaran :
- Beras organic termasuk kedalam beras yang bebas dari bahan kimia
Tergolong sangat menyehatkan tubuh.
- Tumbuhan jahe bisa di buat untuk jamu
- Hewan cacing bisa berguna untuk penyembuhan penyakit tipes
- Beras organic lebih mahal dari beras-beras biasa yang di jual di pasar
- Tahun 2011 cabe melesat naik harganya
Kalimat Argumentasi :
- Sayur kangkung terkadang bias membuat orang menjadi mengantuk
- Kebanyakan orang menyukai kacang rebus
- Meroko kata sebagian Ulama haram hukumnya
- Tahun 2012 di bilang tahun yang sangat menakutkan di karnakan terjadinya KIAMAT
- Untuk tahun 2014 beras organic melesat tinggi harganya di bandingkan dengan beras biasa
Artikel 6
Awas Jamu Oplosan!
Anda termasuk orang yang sering mengonsumsi
jamu pegel linu, jamu asam urat, jamu rematik, jamu
encok, dan jamu pereda nyeri? Jika ya, sebaiknya
Anda waspada, jangan-jangan jamu yang Anda
konsumsi adalah jamu oplosan. Sejak delapan bulan
terakhir ini terjadi Keanehan kasus yang datang
dan ditangani unit gawat darurat RSHS. Hampir
setiap hari ada operasi di ruang gawat darurat
yang diakibatkan oleh peradangan seluruh perut
(peritonitis difus). Penyebabnya adalah kebocoran
lambung.
Tentu saja hal itu perlu mendapat perhatian
serius dari para dosen konsultan dan para ahli
bedah digestif. “Dahulu paling-paling kasus ini
terjadi sekali dalam sebulan, tetapi akhir-akhir ini
hampir tiap hari ada operasi akibat kebocoran
lambung,” demikian ungkap salah seorang pakar
bedah digestif. Tidak tanggung-tanggung, beberapa
dokter residen program pendidikan spesialis bedah
langsung dikerahkan untuk meneliti penyebab
meningkatnya kejadian ini.
Lambung merupakan tempat pencernaan
makanan yang masuk melalui mulut, terus ke
kerongkongan (oeso-phagus). Di lambung, makanan
dicerna secara mekanik dengan gerakan peristaltik
lambung (menggiling) dan dicerna secara kimiawi
oleh enzim-enzim. Lambung juga menghasilkan
HC1 yang berfungsi membunuh mikroorganisme
yang masuk bersamaan dengan makanan atau
minuman. Lambung yang berbentuk kantung yang
memanjang dari ulu hati, mempunyai dinding yang
berlapis. Bagian yang paling dalam terdiri atas
lapisan mukosa. Bagian yang paling tebal berupa
otot (muscle layer). Permukaan sel epitel mukosa
menghasilkan atau mengsekresi kombinasi mukus
dan bikarbonat.
Gejala yang mungkin timbul pada penderita
kebocoran lambung adalah nyeri ulu hati yang
hebat dengan rasa terbakar, diiringi dengan nyeri
yang makin lama makin menyebar ke seluruh
perut, timbul panas badan dan dinding perut
menjadi mengeras dan sangat nyeri. Gejala itu
dapat disertai dengan mual, muntah yang dapat
mengeluarkan darah cokelat kehitaman. Gejala lain
dapat disertai dengan buang air besar berwarna
cokelat kehitaman.
Kebocoran lambung dimulai dengan terbentuknya
luka yang bergabung. Di samping kebocoran
yang disebabkan oleh adanya koloni bakteri Hpylori,
asam, alkohol, aspirin, dan pepsin. Obat golongan
anti-inflamasi non steroid (NSAID), golongan obat
anti-inflamasi steroid merupakan faktor yang tidak
dapat diabaikan peranannya dalam kebocoran
lambung.
Jamu oplosan
Dari hasil penelitian penulis di RSHS sejak
akhir tahun 2006 terhadap 38 kasus kebocoran
lambung, 32 orang di antaranya adalah pengonsumsi
jamu (84,2 persen) dan dari jumlah itu, sebanyak
18 orang mengonsumsi jamu lebih dari satu
tahun (56,25 persen). Pasien yang paling lama
mengonsumsi jamu adalah sekitar 5 tahun. Frekuensi
tersering mengonsumsi jamu adalah seminggu tiga
kali. Lama pasien mengonsumsi jamu rata-rata
adalah 1,8 tahun. Frekuensi rata-rata mengonsumsi
jamu adalah 1,3 bulan. Jamu yang paling banyak
dikonsumsi adalah jamu asam urat, jamu pegal linu
(27,27 %), jamu rematik (18,18 %), jamu kuat (9,09
persen). Dari pask tersebut, 14 orang meninggal
dunia dan sisanya dapat pulih.
Mengapa bocor lambung kebanyakan diderita
oleh orang yang sering mengonsumsi jamu? Ternyata
bukan sembarang jamu yang mereka konsumsi. Jamu
yang mereka konsumsi ada jamu plus obat kimia
atau yang sering dikenal dengan jamu oplosan. Dari
penelusuran arsip BBPOM tahun 2001 sampai 2003
terhadap produk obat tradisional diketahui, sebanyak
78 macam mengandung bahan kimia.
Dari uji laboratorium, ternyata jamu tersebut
mengandung bahan kimia sebagian besar zat kimia
tersebut merupakan golongan obat yang bersifat;
peradangan dan antinyeri (anti flamasi) nonsteroid
(NSAID) di antaranya fenilbutazon, antalgin, dan
natrium clofebnac, serta golongan obat antiflamasi
steroid, di antaranya deksan tosan dan prednisone.
Fenilbutazon, antalgin, dan natri diclofebnac
dapat menghilangkan nyeri secara cepat, tetapi
tidak mengobati penyebab nyerinya dan bersifat
sementara. Efek samping yang paling sering dan
berbahaya adalah rusaknya lapisan dalam lambung
yang berfungsi sebagai penahan lambung terhadap
sifat asam. Akibat kerusakan ini, mukosa lambung
(bagian lapisan lambung) menjadi iritasi dan lamakelamaan
menipis hingga timbul borok (ulcus). Jika
kondisi seperti itu terus terjadi, dinding lambung
kian menipis sehingga terjadi kematian sebagian di
dinding lambung dan berakhir dengan kebocoran.
Deksametosan dan prednisone, kedua obat
tersebut adalah anti-radang yang berkhasiat
menghilangkan radang, meredakan nyeri, dan
menghilangkan bengkak pada reaksi radang. Dalam
dosis yang tidak terukur, obat tersebut mengakibatkan
penimbunan cairan dalam tubuh sehingga
orang tampak gemuk namun terlihat sembab,
menimbulkan tingkat peningkatan nafsu makan,
kerusakan ginjal, dan menipisnya mukosa lambung
hingga menimbulkan kebocoran.
Zat kimia lain yang sering juga dicampur
dalam jamu adalah parasetamol. Parasetamol
berkhasiat sebagai penurun panas yang bereaksi
cepat, dan mengurangi nyeri otot, maupun nyeri
Sumber: www.hawaii.edu
kepala. Penggunaan parasetamol dalam dosis besar
atau penggunaan dalam jangka waktu lama dapat
mengakibatkan kerusakan hati, kelainan darah, dan
kerusakan organ lain seperti ginjal.
Semua zat kimia yang sering dicampurkan
ke dalam jamu oplosan termasuk golongan obat
keras. Obat-obatan tersebut mempunyai efek
samping yang berbahaya jika diminum tidak sesuai
indikasi dan dosis. Oleh karena itu, obat tersebut
hanya diberikan berdasarkan resep dari dokter.
Sayangnya, di Indonesia obat golongan itu dapat
dibeli dengan mudah di toko obat dan apotek tanpa
resep dokter dalam partai kecil ataupun besar
seperti bentuk pencampur jamu.
Jamu yang alami, tradisional, dan aman
dikonsuinsi memiliki khasiat dan reaksi yang
periahanlahan. Oleh karena itu, Anda patut curiga
jika mengonsumsi jamu yang memiliki khasiat
relatif cepat. Jika mendapatkan keraguan akan jamu
yang dikonsumsi lebih baik menghubungi BPPOM
terdekat.
jamu pegel linu, jamu asam urat, jamu rematik, jamu
encok, dan jamu pereda nyeri? Jika ya, sebaiknya
Anda waspada, jangan-jangan jamu yang Anda
konsumsi adalah jamu oplosan. Sejak delapan bulan
terakhir ini terjadi Keanehan kasus yang datang
dan ditangani unit gawat darurat RSHS. Hampir
setiap hari ada operasi di ruang gawat darurat
yang diakibatkan oleh peradangan seluruh perut
(peritonitis difus). Penyebabnya adalah kebocoran
lambung.
Tentu saja hal itu perlu mendapat perhatian
serius dari para dosen konsultan dan para ahli
bedah digestif. “Dahulu paling-paling kasus ini
terjadi sekali dalam sebulan, tetapi akhir-akhir ini
hampir tiap hari ada operasi akibat kebocoran
lambung,” demikian ungkap salah seorang pakar
bedah digestif. Tidak tanggung-tanggung, beberapa
dokter residen program pendidikan spesialis bedah
langsung dikerahkan untuk meneliti penyebab
meningkatnya kejadian ini.
Lambung merupakan tempat pencernaan
makanan yang masuk melalui mulut, terus ke
kerongkongan (oeso-phagus). Di lambung, makanan
dicerna secara mekanik dengan gerakan peristaltik
lambung (menggiling) dan dicerna secara kimiawi
oleh enzim-enzim. Lambung juga menghasilkan
HC1 yang berfungsi membunuh mikroorganisme
yang masuk bersamaan dengan makanan atau
minuman. Lambung yang berbentuk kantung yang
memanjang dari ulu hati, mempunyai dinding yang
berlapis. Bagian yang paling dalam terdiri atas
lapisan mukosa. Bagian yang paling tebal berupa
otot (muscle layer). Permukaan sel epitel mukosa
menghasilkan atau mengsekresi kombinasi mukus
dan bikarbonat.
Gejala yang mungkin timbul pada penderita
kebocoran lambung adalah nyeri ulu hati yang
hebat dengan rasa terbakar, diiringi dengan nyeri
yang makin lama makin menyebar ke seluruh
perut, timbul panas badan dan dinding perut
menjadi mengeras dan sangat nyeri. Gejala itu
dapat disertai dengan mual, muntah yang dapat
mengeluarkan darah cokelat kehitaman. Gejala lain
dapat disertai dengan buang air besar berwarna
cokelat kehitaman.
Kebocoran lambung dimulai dengan terbentuknya
luka yang bergabung. Di samping kebocoran
yang disebabkan oleh adanya koloni bakteri Hpylori,
asam, alkohol, aspirin, dan pepsin. Obat golongan
anti-inflamasi non steroid (NSAID), golongan obat
anti-inflamasi steroid merupakan faktor yang tidak
dapat diabaikan peranannya dalam kebocoran
lambung.
Jamu oplosan
Dari hasil penelitian penulis di RSHS sejak
akhir tahun 2006 terhadap 38 kasus kebocoran
lambung, 32 orang di antaranya adalah pengonsumsi
jamu (84,2 persen) dan dari jumlah itu, sebanyak
18 orang mengonsumsi jamu lebih dari satu
tahun (56,25 persen). Pasien yang paling lama
mengonsumsi jamu adalah sekitar 5 tahun. Frekuensi
tersering mengonsumsi jamu adalah seminggu tiga
kali. Lama pasien mengonsumsi jamu rata-rata
adalah 1,8 tahun. Frekuensi rata-rata mengonsumsi
jamu adalah 1,3 bulan. Jamu yang paling banyak
dikonsumsi adalah jamu asam urat, jamu pegal linu
(27,27 %), jamu rematik (18,18 %), jamu kuat (9,09
persen). Dari pask tersebut, 14 orang meninggal
dunia dan sisanya dapat pulih.
Mengapa bocor lambung kebanyakan diderita
oleh orang yang sering mengonsumsi jamu? Ternyata
bukan sembarang jamu yang mereka konsumsi. Jamu
yang mereka konsumsi ada jamu plus obat kimia
atau yang sering dikenal dengan jamu oplosan. Dari
penelusuran arsip BBPOM tahun 2001 sampai 2003
terhadap produk obat tradisional diketahui, sebanyak
78 macam mengandung bahan kimia.
Dari uji laboratorium, ternyata jamu tersebut
mengandung bahan kimia sebagian besar zat kimia
tersebut merupakan golongan obat yang bersifat;
peradangan dan antinyeri (anti flamasi) nonsteroid
(NSAID) di antaranya fenilbutazon, antalgin, dan
natrium clofebnac, serta golongan obat antiflamasi
steroid, di antaranya deksan tosan dan prednisone.
Fenilbutazon, antalgin, dan natri diclofebnac
dapat menghilangkan nyeri secara cepat, tetapi
tidak mengobati penyebab nyerinya dan bersifat
sementara. Efek samping yang paling sering dan
berbahaya adalah rusaknya lapisan dalam lambung
yang berfungsi sebagai penahan lambung terhadap
sifat asam. Akibat kerusakan ini, mukosa lambung
(bagian lapisan lambung) menjadi iritasi dan lamakelamaan
menipis hingga timbul borok (ulcus). Jika
kondisi seperti itu terus terjadi, dinding lambung
kian menipis sehingga terjadi kematian sebagian di
dinding lambung dan berakhir dengan kebocoran.
Deksametosan dan prednisone, kedua obat
tersebut adalah anti-radang yang berkhasiat
menghilangkan radang, meredakan nyeri, dan
menghilangkan bengkak pada reaksi radang. Dalam
dosis yang tidak terukur, obat tersebut mengakibatkan
penimbunan cairan dalam tubuh sehingga
orang tampak gemuk namun terlihat sembab,
menimbulkan tingkat peningkatan nafsu makan,
kerusakan ginjal, dan menipisnya mukosa lambung
hingga menimbulkan kebocoran.
Zat kimia lain yang sering juga dicampur
dalam jamu adalah parasetamol. Parasetamol
berkhasiat sebagai penurun panas yang bereaksi
cepat, dan mengurangi nyeri otot, maupun nyeri
Sumber: www.hawaii.edu
kepala. Penggunaan parasetamol dalam dosis besar
atau penggunaan dalam jangka waktu lama dapat
mengakibatkan kerusakan hati, kelainan darah, dan
kerusakan organ lain seperti ginjal.
Semua zat kimia yang sering dicampurkan
ke dalam jamu oplosan termasuk golongan obat
keras. Obat-obatan tersebut mempunyai efek
samping yang berbahaya jika diminum tidak sesuai
indikasi dan dosis. Oleh karena itu, obat tersebut
hanya diberikan berdasarkan resep dari dokter.
Sayangnya, di Indonesia obat golongan itu dapat
dibeli dengan mudah di toko obat dan apotek tanpa
resep dokter dalam partai kecil ataupun besar
seperti bentuk pencampur jamu.
Jamu yang alami, tradisional, dan aman
dikonsuinsi memiliki khasiat dan reaksi yang
periahanlahan. Oleh karena itu, Anda patut curiga
jika mengonsumsi jamu yang memiliki khasiat
relatif cepat. Jika mendapatkan keraguan akan jamu
yang dikonsumsi lebih baik menghubungi BPPOM
terdekat.
@ Argumentasi : Kebocoran lambung dimulai dengan terbentuknya luka yang
bergabung. Di samping kebocoran yang disebabkan oleh adanya
koloni bakteri hpylori, asam, alkohol, aspirin, dan pepsin. Obat
golongan anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), golongan obat antiinflamasi
steroid merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan
peranannya dalam kebocoran lambung.
bergabung. Di samping kebocoran yang disebabkan oleh adanya
koloni bakteri hpylori, asam, alkohol, aspirin, dan pepsin. Obat
golongan anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), golongan obat antiinflamasi
steroid merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan
peranannya dalam kebocoran lambung.
@ Penalaran : Dari hasil penelitian penulis di RSHS sejak akhir tahun 2006 terhadap 38 kasus kebocoran lambung,
32 orang di antaranya adalah pengonsumsi jamu (84,2 persen) dan dari jumlah itu, sebanyak 18 orang mengonsumsi jamu lebih dari satu
tahun (56,25 persen). Pasien yang paling lama mengonsumsi jamu adalah sekitar 5 tahun. Frekuensi tersering mengonsumsi jamu adalah seminggu tiga kali.
Lama pasien mengonsumsi jamu rata-rata adalah 1,8 tahun. Frekuensi rata-rata mengonsumsi jamu adalah 1,3 bulan. Jamu yang paling banyak
dikonsumsi adalah jamu asam urat, jamu pegal linu (27,27 %), jamu rematik (18,18 %), jamu kuat (9,09 persen). Dari pask tersebut, 14 orang meninggal dunia dan sisanya dapat pulih.
32 orang di antaranya adalah pengonsumsi jamu (84,2 persen) dan dari jumlah itu, sebanyak 18 orang mengonsumsi jamu lebih dari satu
tahun (56,25 persen). Pasien yang paling lama mengonsumsi jamu adalah sekitar 5 tahun. Frekuensi tersering mengonsumsi jamu adalah seminggu tiga kali.
Lama pasien mengonsumsi jamu rata-rata adalah 1,8 tahun. Frekuensi rata-rata mengonsumsi jamu adalah 1,3 bulan. Jamu yang paling banyak
dikonsumsi adalah jamu asam urat, jamu pegal linu (27,27 %), jamu rematik (18,18 %), jamu kuat (9,09 persen). Dari pask tersebut, 14 orang meninggal dunia dan sisanya dapat pulih.
Artikel 7
Meskipun panitia khusus hak angket mafia pajak gagal dibentuk, Partai Demokrat tetap mengevaluasi komposisi partai politik anggota koalisi pendukung pemerintahan. Evaluasi terutama dilakukan kepada anggota koalisi yang mendukung penggunaan hak angket untuk menyelidiki mafia pajak tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa, Selasa (22/2/2011), mengatakan, Partai Demokrat akan menggunakan hasil rapat paripurna usulan hak angket mafia pajak sebagai momentum untuk mengevaluasi partai-partai anggota Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi Partai Politik Pendukung Pemerintahan.
”Apa pun hasilnya, menang atau kalah, ditolak atau diterima angket ini, kami akan tetap lakukan evaluasi,” kata Saan Mustopa di sela-sela rapat paripurna.
Dalam voting semalam, 266 anggota DPR menolak hak angket mafia pajak. Mereka berasal dari Fraksi Partai Demokrat (145), F-PAN (43), F-PPP (26), F-PKB (26), dan F-Partai Gerindra (26). Sebanyak 264 anggota DPR menerima penggunaan hak angket. Mereka dari Fraksi Partai Golkar (106), F-PDIP (84), F-PKS (56), F-PKB (2), dan F-Partai Hanura (16).
Rapat paripurna pengambilan keputusan usul angket mafia pajak berlangsung alot. Sejak awal dibuka sekitar pukul 14.00, rapat paripurna diwarnai interupsi. Rapat juga sempat ditunda dua kali, untuk lobi-lobi dan istirahat sebelum akhirnya diambil keputusan dalam rapat lanjutan yang dimulai pukul 21.00.
Pemungutan suara dihadiri sejumlah tokoh partai, di antaranya fungsionaris Partai Demokrat, yang juga Sekretaris Setgab Koalisi Pendukung Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Syarif Hasan. Setelah rapat, Syarif menegaskan rencana evaluasi komposisi anggota Setgab Koalisi yang terdiri atas enam partai.
Setidaknya ada dua fraksi parpol koalisi yang terus memperjuangkan penggunaan hak angket untuk menyelidiki kasus mafia pajak, yakni F-Partai Golkar dan F-PKS. F-Partai Demokrat akan membuat matriks sikap fraksi-fraksi parpol koalisi di parlemen. Hasil evaluasi akan diserahkan kepada pimpinan Partai Demokrat, dan juga Presiden Yudhoyono. Soal sanksi yang akan diambil diserahkan kepada partai dan Presiden yang juga menjabat sebagai Ketua Setgab Koalisi.
Namun, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menuturkan, sikap Partai Golkar dalam angket tidak ada kaitannya dengan koalisi dan posisi di kabinet. Menurut Idrus, penolakan penggunaan angket akan membuat Partai Golkar lebih kreatif. Pasalnya, perjuangan membongkar mafia pajak dilandasi pada keyakinan masalah tersebut sangat penting untuk diungkap.
Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta menegaskan, PKS tidak merisaukan ancaman evaluasi yang akan dilakukan Partai Demokrat. Hal yang penting bagi PKS bukanlah menang atau kalah memperjuangkan angket, tetapi menunjukkan tanggung jawab kepada publik. Anis meyakini, posisi PKS tetap aman.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyatakan, Gerindra menolak hak angket karena melihat usul itu merupakan agenda partai lain yang memiliki kepentingan berbeda.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa, Selasa (22/2/2011), mengatakan, Partai Demokrat akan menggunakan hasil rapat paripurna usulan hak angket mafia pajak sebagai momentum untuk mengevaluasi partai-partai anggota Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi Partai Politik Pendukung Pemerintahan.
”Apa pun hasilnya, menang atau kalah, ditolak atau diterima angket ini, kami akan tetap lakukan evaluasi,” kata Saan Mustopa di sela-sela rapat paripurna.
Dalam voting semalam, 266 anggota DPR menolak hak angket mafia pajak. Mereka berasal dari Fraksi Partai Demokrat (145), F-PAN (43), F-PPP (26), F-PKB (26), dan F-Partai Gerindra (26). Sebanyak 264 anggota DPR menerima penggunaan hak angket. Mereka dari Fraksi Partai Golkar (106), F-PDIP (84), F-PKS (56), F-PKB (2), dan F-Partai Hanura (16).
Rapat paripurna pengambilan keputusan usul angket mafia pajak berlangsung alot. Sejak awal dibuka sekitar pukul 14.00, rapat paripurna diwarnai interupsi. Rapat juga sempat ditunda dua kali, untuk lobi-lobi dan istirahat sebelum akhirnya diambil keputusan dalam rapat lanjutan yang dimulai pukul 21.00.
Pemungutan suara dihadiri sejumlah tokoh partai, di antaranya fungsionaris Partai Demokrat, yang juga Sekretaris Setgab Koalisi Pendukung Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Syarif Hasan. Setelah rapat, Syarif menegaskan rencana evaluasi komposisi anggota Setgab Koalisi yang terdiri atas enam partai.
Setidaknya ada dua fraksi parpol koalisi yang terus memperjuangkan penggunaan hak angket untuk menyelidiki kasus mafia pajak, yakni F-Partai Golkar dan F-PKS. F-Partai Demokrat akan membuat matriks sikap fraksi-fraksi parpol koalisi di parlemen. Hasil evaluasi akan diserahkan kepada pimpinan Partai Demokrat, dan juga Presiden Yudhoyono. Soal sanksi yang akan diambil diserahkan kepada partai dan Presiden yang juga menjabat sebagai Ketua Setgab Koalisi.
Namun, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menuturkan, sikap Partai Golkar dalam angket tidak ada kaitannya dengan koalisi dan posisi di kabinet. Menurut Idrus, penolakan penggunaan angket akan membuat Partai Golkar lebih kreatif. Pasalnya, perjuangan membongkar mafia pajak dilandasi pada keyakinan masalah tersebut sangat penting untuk diungkap.
Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta menegaskan, PKS tidak merisaukan ancaman evaluasi yang akan dilakukan Partai Demokrat. Hal yang penting bagi PKS bukanlah menang atau kalah memperjuangkan angket, tetapi menunjukkan tanggung jawab kepada publik. Anis meyakini, posisi PKS tetap aman.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyatakan, Gerindra menolak hak angket karena melihat usul itu merupakan agenda partai lain yang memiliki kepentingan berbeda.
Contoh kalimat penalarannya: Dalam voting semalam, 266 anggota DPR menolak hak angket mafia pajak. Mereka berasal dari Fraksi Partai Demokrat (145), F-PAN (43), F-PPP (26), F-PKB (26), dan F-Partai Gerindra (26). Sebanyak 264 anggota DPR menerima penggunaan hak angket. Mereka dari Fraksi Partai Golkar (106), F-PDIP (84), F-PKS (56), F-PKB (2), dan F-Partai Hanura (16).
Contoh kalimat argumennya : ”Apa pun hasilnya, menang atau kalah, ditolak atau diterima angket ini, kami akan tetap lakukan evaluasi,” kata Saan Mustopa di sela-sela rapat paripurna.
Artikel 8
Esti (19), nama samaran, sales promotion girl (SPG) di Pakuwon Trade Center (PTC) ini telah menjadi korban penyekapan dan perkosaan selama tujuh jam oleh pria yang pernah dikenalnya.
Pelakunya Erik Priyantono (18), pria yang pernah berpacaran dengan korban semasa SMA. Kelakuan Erik buruk karena pernah ditahan Polsek Benowo dalam kasus narkoba.
Kasus yang menimpa Esti ini dibongkar anggota Kepolisian Sektor Tandes, Rabu lalu. Kini tersangka mendekam di sel Polsek.
Pelakunya Erik Priyantono (18), pria yang pernah berpacaran dengan korban semasa SMA. Kelakuan Erik buruk karena pernah ditahan Polsek Benowo dalam kasus narkoba.
Kasus yang menimpa Esti ini dibongkar anggota Kepolisian Sektor Tandes, Rabu lalu. Kini tersangka mendekam di sel Polsek.
Penyekapan disertai perkosaan terbongkar setelah gadis cantik asal Manukan itu mengirim SMS kepada temannya. Isinya: "Tolong beritahu ke ibu kalau aku disekap dan mau dibunuh oleh Erik di rumah indekosnya dekat kafe Fra Wijaya."(kalimat argumentasi).
Mendapat SMS itu, teman korban mendatangi ibu Esti. Pihak keluarga langsung melapor ke Polsek Tandes, yang berjarak sekitar 2 km dari rumah korban. Kapolsek Tandes Ajun Komisaris Supardi bersama Kanit Reskrim Ipda Nas Gesiraja langsung meluncur ke tempat korban disekap.
Setiba di pertigaan depan SDN Dukuh Kupang I, sekitar pukul 15.30 WIB, rombongan polisi yang membawa teman korban berpapasan dengan tersangka yang tengah membonceng korban menggunakan Honda Vario L 5705 WA.
"Teman korban langsung menunjuk bahwa pasangan itu adalah Erik dan korban. Ya langsung kami tangkap," kata AKP Supardi.
Saat itu juga Erik digelandang ke rumah indekos yang dipakai menyekap korban di kawasan Jalan Putat Jaya Baru Gang IIB.
Di kamar inilah tersangka memeragakan semua perlakuannya terhadap korban. Pemuda asal Lamongan ini mengancam membunuh korban jika tidak mau melayani nafsu birahinya.
Korban sempat ditinju wajahnya karena mencoba berontak. Bahkan, tersangka menyumpal mulut korban dengan kain handuk putih berukuran 20 x 30 cm.
Tak itu saja, tangan korban diikat dengan sarung guling dan kaki diikat dengan kain biru. Setelah korban tidak berdaya, tersangka melampiaskan nafsunya tiga kali.
Kaus hitam milik korban yang dipakai membersihkan seusai berhubungan badan disita polisi sebagai barang bukti.
Kisah sedih itu berawal dari penjemputan korban di rumahnya di kawasan Manukan, Rabu sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika menjemput, tersangka menyatakan ingin mengantar korban kerja di PTC.
Karena sudah saling kenal dan pernah pacaran selama setahun saat korban masih SMA, tetapi kemudian putus, ibu korban tidak curiga (kalimat ini kalimat planaran).
Dalam perjalanan menuju ke PTC, ternyata korban dibelokkan ke Kafe Fra Wijaya di kawasan Putat. Sekitar pukul 09.30 WIB, tersangka mengajak ke rumah kosnya yang tidak jauh dari kafe.
Kamar berukuran sekitar 3 x 4 meter itu langsung dikunci tersangka, dan korban langsung ditodong dengan tatah kayu. Drama penyekapan berakhir ketika tersangka mengajak korban makan siang di luar rumah indekos.
Kapolsek Tandes AKP Supardi menjelaskan, tersangka dijerat Pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman penjara sembilan tahun. Intinya, tersangka memaksa seseorang untuk berhubungan badan disertai ancaman. (Mif)
Dalam perjalanan menuju ke PTC, ternyata korban dibelokkan ke Kafe Fra Wijaya di kawasan Putat. Sekitar pukul 09.30 WIB, tersangka mengajak ke rumah kosnya yang tidak jauh dari kafe.
Kamar berukuran sekitar 3 x 4 meter itu langsung dikunci tersangka, dan korban langsung ditodong dengan tatah kayu. Drama penyekapan berakhir ketika tersangka mengajak korban makan siang di luar rumah indekos.
Kapolsek Tandes AKP Supardi menjelaskan, tersangka dijerat Pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman penjara sembilan tahun. Intinya, tersangka memaksa seseorang untuk berhubungan badan disertai ancaman. (Mif)
Contoh kalimat argument : "Tolong beritahu ke ibu kalau aku disekap dan mau dibunuh oleh Erik di rumah indekosnya dekat kafe Fra Wijaya."(kalimat argumentasi).
Contoh kalimat Penalaran : Karena sudah saling kenal dan pernah pacaran selama setahun saat korban masih SMA, tetapi kemudian putus, ibu korban tidak curiga (kalimat ini kalimat planaran)
Artikel 9
Meknes, Sabtu - Menara masjid tua Lalla Khenata di kota tua Bab el Berdieyinne, Meknes,
Maroko, roboh menewaskan 41 orang dan melukai 76 jemaah lainnya, kata pejabat setempat, Sabtu (20/2). Jumlah korban mungkin bertambah karena puing menara belum semuanya dibersihkan.
Pejabat tersebut mengatakan, menara masjid dari abad ke-18 itu roboh pada saat sekitar 300 anggota jemaah tengah melakukan shalat Jumat (19/2). Sampai hari Sabtu regu penyelamat terus membersihkan puing mencari kemungkinan masih adanya korban yang tertimbun.
Warga dan pejabat menjelaskan, dalam beberapa hari hingga Jumat itu, hujan deras terus mengguyur kota. Mereka menduga menara roboh akibat rapuhnya tanah tempat menara berdiri, yang terus diguyur hujan deras sepekan ini. Hujan terus-menerus tersebut juga menyebabkan banjir di berbagai wilayah Maroko, baik di utara maupun di selatan. Banyak pula jalan yang rusak.
Hingga hari Sabtu diperkirakan masih ada korban di bawah timbunan puing menara yang belum selesai dibersihkan. Tayangan televisi menunjukkan, ratusan anggota jemaah memenuhi lorong masjid, mengais puing-puing dengan tangan telanjang, untuk membersihkan masjid dan mencari korban selamat. Regu penyelamat juga menggunakan tangan kosong atau sekop. Mereka membentuk rantai manusia untuk memindahkan dan membersihkan puing.
Menurut seorang pejabat, selain dipenuhi jemaah yang tengah mengikuti shalat Jumat, saat itu juga sedang ada shalat jenazah. ”Selain shalat Jumat, jemaah juga sedang mendoakan jenazah yang terbaring di dalam masjid,” kata pejabat itu.
Kementerian Dalam Negeri Maroko pada awalnya mengatakan, jumlah korban tewas 11 orang dalam musibah yang terjadi pukul 12.45 GMT itu. Ternyata jumlah korban, baik yang tewas maupun terluka, terus meningkat. Hingga Sabtu siang korban tewas telah mencapai 41 orang dan 76 orang cedera.
Kepala pertahanan sipil lokal, Alaoui Ismaili, mengatakan, operasi penyelamatan berjalan lambat karena masjid itu terletak di kawasan kota tua dengan jalan-jalan sempit. Selain itu, lokasi masjid itu kini dikepung tembok-tembok tinggi. Petugas penyelamat hanya bisa menggunakan tenaga manusia karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi musibah
Contoh kalimat argumentasinya : Pejabat tersebut mengatakan, menara masjid dari abad ke-18 itu roboh pada saat sekitar 300 anggota jemaah tengah melakukan shalat Jumat
Contoh kalimat penalarannya : Meknes, Sabtu - Menara masjid tua Lalla Khenata di kota tua Bab el Berdieyinne, Meknes, Maroko, roboh menewaskan 41 orang dan melukai 76 jemaah lainnya, kata pejabat setempat
Artikel 10
Eksekusi lahan seluas 3.580 meter persegi di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Kelurahan Kebomas Gresik masih menyisakan duka. Bukan hanya 40 rumah dan sembilan bangunan bengkel, toko dan warung di lahan sengketa tersebut yang luluh lantak. Namun bangunan yang dirobohkan meluas ke 1.420 meter persegi berisi 14 toko dan dua rumah di luar obyek sengketa turut porak poranda.
Perwakilan warga, Sutoyo akan mengajukan keberatan. Dia dan Mustofa dan Asiah diantara warga yang punya dokumen kepemilikan lahan berupa sertifikat dan petok D.
Kini ada yang lebih memilukan lagi, lebih dari 20 siswa yang tinggal di lokasi lahan itu kehilangan buku dan seragam sekolahnya. Buku-buku dan seragam itu turut tertimbun bongkahan reruntuhan bangunan. Sejumlah siswa terpaksa membolos mencari buku-bukunya.
Mereka juga terpaksa belajar di bawah tenda untuk persiapan ujian. Marini (12) siswa kelas VI SD Negeri Kawisanyar, Hasyim Asyari (11) siswa kelas V SD Tlogopatut 2, Hilmi Fanani (10) siswa kelas IV MI Yayasan Islam Sunan Giri, Safaatul Nasiah serta Maulana Iskak adalah beberapa siswa yang kehilangan buku dan seragam.
Mereka berusaha mencari dan mengumpulkan buku-bukunya ke dalam kardus. "Saya bolos karena buku dan seragamnya hilang (tertimbun reruntuhan-red)," kata Hilmi.
Menurut Ketua RT 01 RW II Kelurahan Kebomas Munasir, saat ini ada banyak siswa yang bernasib sama. Pihaknya atas perintah Lurah Kebomas, Hamid masih mendata siswa yang tinggal di bekas lahan eksekusi. Rencananya Dinas Pendidikan Gresik akan membantu buku sekolah elektronik.
Warga lainnya Iriantono menuturkan sementara warga bertahan di sela-sela puing-puing reruntuan atau mendirikan tenda. Anak dan perempuan dibuatkan gubuk sementara sedangkan yang laki-laki memilih tinggal di sela-sela reruntuhan.
Di antara yang tinggal di tenda keluarga Iriantono (43), Munasir (53), Suharno (37), keluarga Safaatul Nasiah, serta Marini bersama ibu dan kakaknya. Sementara Supi (53) tinggal di sela reruntuhan dengan peneduh triplek dan seng. "Saya tidur dekat bekas kakus," kata Supi.
Menurut Iriantono, sebagian besar warga yang tinggal di situ menjadi pedagang kaki lima. Kini mereka tidak tahu harus berbuat apa. Mereka kehilangan tempat tinggal. "Ya besi dan barang sisa reruntuhan yang bisa dijual ya kami jual. Makanya kami pecahkan bongkahan tembok untuk mengumpulkan bekas besi tulang beton. Itu akan kami jual buat makan," kata Iriantono.
Mereka juga harus beradu cepat dengan pemulung untuk mengais sisa barang yang masih tertimbun. Sebagian masih mengumpulkan pakaian yang belum sempat terselamatkan.
Perwakilan warga, Sutoyo akan mengajukan keberatan. Dia dan Mustofa dan Asiah diantara warga yang punya dokumen kepemilikan lahan berupa sertifikat dan petok D.
Kini ada yang lebih memilukan lagi, lebih dari 20 siswa yang tinggal di lokasi lahan itu kehilangan buku dan seragam sekolahnya. Buku-buku dan seragam itu turut tertimbun bongkahan reruntuhan bangunan. Sejumlah siswa terpaksa membolos mencari buku-bukunya.
Mereka juga terpaksa belajar di bawah tenda untuk persiapan ujian. Marini (12) siswa kelas VI SD Negeri Kawisanyar, Hasyim Asyari (11) siswa kelas V SD Tlogopatut 2, Hilmi Fanani (10) siswa kelas IV MI Yayasan Islam Sunan Giri, Safaatul Nasiah serta Maulana Iskak adalah beberapa siswa yang kehilangan buku dan seragam.
Mereka berusaha mencari dan mengumpulkan buku-bukunya ke dalam kardus. "Saya bolos karena buku dan seragamnya hilang (tertimbun reruntuhan-red)," kata Hilmi.
Menurut Ketua RT 01 RW II Kelurahan Kebomas Munasir, saat ini ada banyak siswa yang bernasib sama. Pihaknya atas perintah Lurah Kebomas, Hamid masih mendata siswa yang tinggal di bekas lahan eksekusi. Rencananya Dinas Pendidikan Gresik akan membantu buku sekolah elektronik.
Warga lainnya Iriantono menuturkan sementara warga bertahan di sela-sela puing-puing reruntuan atau mendirikan tenda. Anak dan perempuan dibuatkan gubuk sementara sedangkan yang laki-laki memilih tinggal di sela-sela reruntuhan.
Di antara yang tinggal di tenda keluarga Iriantono (43), Munasir (53), Suharno (37), keluarga Safaatul Nasiah, serta Marini bersama ibu dan kakaknya. Sementara Supi (53) tinggal di sela reruntuhan dengan peneduh triplek dan seng. "Saya tidur dekat bekas kakus," kata Supi.
Menurut Iriantono, sebagian besar warga yang tinggal di situ menjadi pedagang kaki lima. Kini mereka tidak tahu harus berbuat apa. Mereka kehilangan tempat tinggal. "Ya besi dan barang sisa reruntuhan yang bisa dijual ya kami jual. Makanya kami pecahkan bongkahan tembok untuk mengumpulkan bekas besi tulang beton. Itu akan kami jual buat makan," kata Iriantono.
Mereka juga harus beradu cepat dengan pemulung untuk mengais sisa barang yang masih tertimbun. Sebagian masih mengumpulkan pakaian yang belum sempat terselamatkan.
Contoh kalimat argumentasi : Menurut Ketua RT 01 RW II Kelurahan Kebomas Munasir, saat ini ada banyak siswa yang bernasib sama. Pihaknya atas perintah Lurah Kebomas, Hamid masih mendata siswa yang tinggal di bekas lahan eksekusi. Rencananya Dinas Pendidikan Gresik akan membantu buku sekolah elektronik.
Contoh kalimat penalaran : Mereka juga harus beradu cepat dengan pemulung untuk mengais sisa barang yang masih tertimbun. Sebagian masih mengumpulkan pakaian yang belum sempat terselamatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar